Saturday, July 29, 2017

(REVIEW) Dearpacker Jeju Flower Mask Sheet

Haiii semuaa! 

Kembali lagi denganku disini, kali ini kita akan membahas tentang mask sheet! *SFX:Hurray* As you know I love mask sheet, padahal sebelumnya aku kurang suka ide tentang nempelin kertas sekali pakai dengan harga yang lama-kelamaan berasa juga di kantong. Anyway, mask sheet yang kureview kali ini adalah Dearpacker Jeju Flower Mask Sheet, Dearpacker sendiri telah terkenal sebagai merk Korea Selatan yang konsisten mengeluarkan mask sheet premium dengan golongan harga menengah-keatas, seri Jeju Flower ini adalah seri menengahnya.

Dearpacker Jeju Flower Mask Sheet  review

Packaging, secara packaging aku rasa Dearpacker bener-bener bagus banget! Kalau biasanya packaging mask sheet berbentuk persegi panjang Dearpacker lebih ke arah setengah lingkaran seperti busur. Mask sheet ini memiliki desain dan warna sesuai dengan variannya, diantara 4 varian bunga yang tumbuh di Jeju aku memilih 2 yaitu Camellia dan Cherry Blossom.

Dearpacker Jeju Flower Mask Sheet camellia
Click to zoom
Pertama aku akan membahas yang Camellia, pada bagian depan ada print bunga camellia dengan tulisan Jeju Flower, dan nama brand di bagian bawahnya, sedangkan di bagian belakang menggunakan warna merah polos dengan keterangan manggunakan hangul. Aku sendiri ga ngerti artinya, satu-satunya yang masih bisa kubaca adalah komposisinya yang ditulis dengan huruf latin, juga gambar cara pemakaiannya. Varian Camellia ini klaimnya berfungsi untuk melembabkan dan mengencangkan wajah.

Dearpacker Jeju Flower Mask Sheet cherry blossom
click to zoom
Sedangkan untuk yang Cherry Blossom menggunakan pattern bunga Cherry Blossom di bagian depan dan warna putih di bagian belakangnya. Sama seperti yang varian Camellia, hampir semua keterangan menggunakan hangul kecuali komposisi, kalau ingin mengecek klik untuk zoom ya. Varian Cherry Blossom ini mengklaim untuk melembabkan dan mencerahkan wajah.
bentuk masker

Bentuk maskernya cukup besar sehingga dapat menutupi tipe wajah yang lebar, tetapi kalau buat aku masker ini masih kebesaran. Bentuknya juga tidak terlalu berbeda dengan mask sheet merk lain, tiak ada penutup mata di mask sheet ini. Wanginya enak sekali, aku perhatikan memang dasarnya wangi floral tetapi yang Camellia ada bau samar bunga camellia dan Cherry Blossom juga ada bau cherry blossomnya.

cairan masker
Berbeda dengan masker lain yang essence maskernya tidak dicampur apapun, Dearpacker ini essencenya ada campuran seperti ijo-ijo kecil mungkin maksudnya ekstrak bunganya. Hal ini nggak bikin mengganggu karena potongannya kecil dan tidak terlalu banyak.

Me using dearpacker mask

Saat aku memakai sheet mask ini aku ngga merasakan wajahku iritasi ataupun panas, malah adem dan nyaman dipakai meskipun kebesaran. Masker ini terbuat 100% cotton, cukup tebal dan tidak mudah sobek. Essencenya lumayan banyak jadi 30 menit pemakaian sheet mask masih terasa basah, biasanya sih setelah memakai aku menepuk nepuk wajahku agar essencenya meresap, lalu sisa essence yang menempel di sachetnya aku ambil dan taruh di wajah, leher, dan kalau masih sisa ke tangan. Hebatnya mask sheet ini nggak bikin wajah berminyakku jadi lebih berminyak dan jerawatan, besoknya sehabis tidur malah wajahku terasa fresh dan bebas minyak.

Aku tidak terlalu merasakan perubahan untuk yang Camellia, memang wajahku terasa kencang dan halus tetapi sayang nggak permanen. Untuk yang Cherry Blossom aku merasa wajahku jadi lebih cerah dan segar, noda bekas jerawat juga tersamarkan, tapi hasilnya juga nggak permanen which is fine karena semua produk mask sheet memang hasilnya ngga tahan lama, jadi harus rutin memakai baru terasa bedanya. Selain itu aku tidak bisa menemukan minusnya, kecuali barangnya yang susah didapat dan harganya lebih mahal dari masker merk Innisfree, Etude, dkk yaitu 16 ribu di olshop untuk satu sheet.

What I like about this product :
- Good packaging
- Good scent
- Generous essence
- Not irritating
- Suitable for oily skin
- The size's quiet big

What I don't like about this product :
- Hard to find in Indonesia
- Kinda pricey
- Not so long lasting effects

Overal : 4,5/5
Repurchase? Yes

Aku merekomendasikan produk ini bagi yang suka dengan mask sheet Korea atau juga yang mau nyoba-nyoba mask sheet. Produk ini sayangnya jarang yang jual dan hanya dapat ditemukan di olshop.
Thanks for sticking up with my review, like, comment, or share below so I'll know what you think. If you want you can subscribe to my google+, instagram and bloglovin so you won't miss my next post! See you~

Sunday, July 23, 2017

(REVIEW + DUPE) 3CE X Lily Maymac Matte Lip Color

HAIII SEMUA!!

Kali ini aku mau review soal lipstick yang cakeupp banget dari brand 3ce, salah satu brand dari Korea Selatan yang terkenal sampai ke dunia internasional. Lipstick ini adalah special edition karena merupakan kolaborasi dengan selebgram Australia-Filipina Lily Maymac, baca reviewku tentang 3CE X Lily Maymac Matte Lip Color sampai habis ya karena  I got some interesting facts.

3CE X Lily Maymac Matte Lip Color
Aku sejak dulu selalu mantengin produk dari 3ce karena produknya yang terlihat catchy dan model-modelnya yang cantik, dan sekitar akhir tahun lalu 3ce mengeluarkan produk limitednya dengan Lily Maymac, aku jatuh cinta pada pandangan pertama dan akhirnya napsu banget pengen beli, setelah berbulan-bulan akhirnya dapet! Senengg banget meskipun yah harganya terbilang mayan mahal yaitu sekitar Rp.200.000 di online shop.


Klaim produk ini menurut website officialnya adalah : Creamy matte lipstick that adds tension on your lips. It stays on lips, as though you've applied lip primer, and maintains clean colored lips for a long time.

Hal yang bikin aku jatuh cinta adalah packagingnya, paling kena kalau udah lihat packaging bagus dan ini tuh buaguuuss banget, hayo siapa yang ga tertarik lihat desain rose goldnya. Dus dari lipstick ini terdiri dari karton yang dilapisi kertas glossy berwarna rose gold, fontnya sendiri berwarna hitam, logo 3ce, Stylenanda, dan Lily Maymac signature di bagian depan, nama shade di bagian atas, dan barcode di bagian bawah. 

bagian belakang


Di bagian belakang dus tertera informasi dengan tulisan hangul, serta sticker original dari 3ce.


Packaging
Tube lipsticknya sendiri berbentuk persegi panjang dengan ujung yang mayan lancip tapi ga sampai bikin sakit kalau gak sengaja nyenggol, karena ternyata terbuat dari plastik. Aku sih expect kalau bahannya terbuat dari kaca, biar tambah mewah, ternyata dari plastik dengan desain sama persis seperti dusnya. Sedikit kecewa sih iya, tapi untung lipstick ini gak enteng banget, jadi masih terasa berat jadi ngga terkesan murah.

Keterangan di bagian bawah

seal
Berbeda dengan dusnya tidak ada keterangan di bagian belakang tube, hanya terdapat keterangan shade, tanggal kedaluwarsa, kode produksi, dan info dari tulisan hangul yang saya ga ngerti :p. Terdapat stiker panjang yang berfungsi sebagai segel, keterangan tulisannya sih katanya, artinya tidak dapat dikembalikan kalau segel rusak.

Look at how gorgeous it is

Saat kubuka, lipstick ini sama seperti lipstick biasanya yang diputar supaya produknya muncul, dan isinya lumayan banyak, kalau di keterangan resminya sih 3,5 gram. Bagian ujung lipsticknya ngga runcing, jadi malah menumpul agak kedalem gitu. Now it's time to swatch!.

3CE X Lily Maymac Matte Lip Color review
Left :Indoor, right : outdoor
Aku memilih shade 908 Warm and Sweet, kolaborasi dengan Lily Maymac ini ada 3 shade, yang semuanya adalah warna MLBB, Lily sendiri terkenal dengan makeup nude dan lipstick MLBB jadi ga heran kalau ga ada warna ngejreng di collab ini. Shade Warm & Sweet ini dideskripsikan sebagai warna coral brown, kalau aku swatch terlihat seperti warna brown dengan campuran oranye. Warnanya mengingatkanku sama daun di musim gugur, cantik banget. Aku ngga mencium bau apapun dari lipstick ini.
3CE X Lily Maymac Matte Lip Color review
3CE X Lily Maymac Matte Lip Color warm & sweet
Saat aku pakai di bibirku ternyata cocok banget dengan kulitku yang nggak putih, warnanya ga terlalu pucat dan wajahku juga ngga terlihat kusam, natural banget. Jatuhnya di aku malah terlihat banyak oranye nya, tapi masih wearable buat sehari-hari. Lipstick ini hasilnya velvet matte yang ngga bikin bibir kering. Lipstick ini ngga transferproof, tahan sekitar 3-4 jam kalau tidak dibuat makan, kalau dibuat makan harus reapply lagi dan ga usah dihapus karena ngga bakal menggumpal kalau diapply lagi.

Minusnya lipstick ini agak seret saat di oles, jadi harus berkali kali supaya warnanya keluar. Jatuhnya juga ngga mulus, bisa kelihatan di arm swatch ku kalau olesannya seperti hasil air brush dan kalau dipakai di bibir garis bibir jadi terlihat. Dan setelah 3-4 jam warna lipstick ini memudar jadi nude brown, ngga secerah saat pertama. 

Nah aku sendiri kaget saat pertama kali oles lipsticknya karena warnanya miriiiip banget sama Purbasari lipstick color matte no.90 yang aku punya, ini adalah foto comparisonnya.


comparison indoor

comparison outdoor
Kedua warnanya hampir 100% sama, mungkin terlihat kalau yang 3ce lebih tua, tapi itu karena aku apply berkali-kali supaya keluar warnanya sedangkan yang Purbasari cuma sekali oles langsung keluar. Kalau dibandingin sih ya, aku lebih suka si Purbasari, karena selain pigmented, Purbasari lipsticknya creamy dan lembuut banget di bibir jadi lebih melembabkan juga, sama-sama ngga transferproof dan tahan 3-4 jam bedanya si Purbasari punya wangi bubblegum, personally sih aku ga sensitif soal wangi jadi ga begitu ngaruh juga. Jadi sebenernya nyesel beli 3ce ini, because what's good in this is just the packaging.

What I like about this product :
- Gorgeous packaging and design
- Beautiful color
- Valvet matte 
- Not drying
- Doesn't have any scent

What I don't like about this product :
- Expensive
- Not really pigmented
- Accentuated my lip lines
- Hard to get in Indonesia

Overal : 3,5/5
Repurchase? Hmm, maybe no

Aku merekomendasikan lipstick ini bagi para kolektor lipstick limited edition atau penggemarnya 3ce dan Lily Maymac. Aku sendiri merekomendasikan untuk lebih membeli dupenya, yaitu si Purbasari no.90 ini, meski harganya 30 ribuan tapi lebih bagus daripada 3ce. Oh ya seri ini juga telah discontinued tapi masih dijual di olshop. Banyak banget yang nawarin dengan harga dibawah 100ribu, dengan alasan dikirim langsung dari Korea. Menurutku sih itu fake, karena harga awal lipstick ini apabila di kurskan jadi 200ribu jadi ngga mungkin kalau dijual dengan harga murah. Apalagi seri ini juga sudah tidak diproduksi lagi, sehingga alasan pesan langsung dari Korea kelihatan boong.

Thanks for sticking up with my review, leave comment, like, or share below so I'll know what you think

Saturday, July 15, 2017

(REVIEW) QL Matte Lip Cream in No. 21 Peach Angel & No. 23 Shocking Pink

HAIIIIIIIIIIIIIIII Semuaa!!

Balik lagi dengan aku disini, kali ini aku mau membahas tentang Lip cream (again). Personally aku suka banget ngoleksi gincu terutama lip cream, dan selalu berusaha update soal brand-brand apa aja yang ngeluarin lip cream terbaru terutama brand lokal. Dan ya, QL cosmetic yang udah legendary di masyarakat Indonesia kali ini mengeluarkan produk Lip cream. Mau tau pendapatku tentang lip cream dari QL ini? Yuk baca sampe abis.

Ql lip cream matte
Aku pertama tau produk ini dari official Instagram Ql Cosmetic. Aku langsung excited banget karena selama ini aku tau QL produknya bagus-bagus tetapi murah banget, sayangnya begitu aku lihat shade yang tersedia langsung galau. Karena semua shade dari QL Matte Lip Cream ini terdiri dari pink dan red. Setelah bimbang mau pilih yang mana (I'm nude lipstick addict), akhirnya pilih yang No. 21 Peach Angel & No. 23 Shocking Pink. Aku beli lip cream ini dengan harga 32 ribu di online shop, itu juga ada diskon dari tokonya, kalau ga diskon mungkin sekitar 38-39 ribu.



 Pertama kita akan bahas packagingnya, packaging lip cream ini terbilang simple banget, yaitu tube berlatar warna hitam dengan bagian bawah masih terlihat isi produknya supaya memudahkan kita melihat varian shadenya. Warna fontnya biru muda, jadi kelihatan kontras banget dan sorry to say, terlihat murah dan norak. Lip cream ini tidak memiliki box jadi cuma dibalut plastik, dan di bagian belakang terdapat kertas tentang informasi komposisi. Sayangnya kertas ini ngga nempel di tubenya, jadi cuma kertas digunting terus ditaruh di bagian belakang, lalu dikasi plastik biar ga jatoh.  Dan parahnya lagi ukuran kertasnya berbeda, bisa dilihat di gambar atas, mungkin yang satunya belum digunting kali ya.

Aku pertama tau sih mikir, "Ini yakin bukan produk tester?" Karena yah, this is kinda unprofessional apalagi brand QL bukan brand indie atau brand kecil.

Aplicator
Aplikator QL Matte Lip Cream ini terbilang standarnya lip cream, panjang dan bentuknya doe foot. Aku rasa aplikator model gini bagus karena bisa menjangkau cupid bow, banyak brand lain yang mencoba memberi inovasi tentang aplikator lip cream dengan berbagai macam bentuk but you can never beat a classic :).

Sekarang hal yang biasanya ditunggu-tunggu... swatch time!.

Indoor

Outdoor

Diantara semua shade yang tersedia (ada 5 shade totalnya) kedua shade inilah yang ga ada unsur merahnya, sebelum membahas warna aku bakal bahas wanginya dulu deh. Wanginya kuat banget, seperti aroma fruity tapi di kuatin beberapa kali lipat, bikin pusing? Iya. Aku bukan orang yang pilih-pilih wangi kosmetik tapi ini baunya saking kuatnya sampe bikin aku pusing, bahkan ketika aku oles ke tangan ataupun bibir wanginya gak ilang-ilang, padahal kalau agak di kalemin dikit baunya enak.

Saat pertama aku swatch si No. 21 Peach Angel ini, aku kecewa, karena diliat dari namanya aku kira warnanya bakal kayak Wardah No 14 Peach Pink gitu, ternyata warnanya barbie pink saudara-saudara! Dan aku kira warna ini punya nya No. 23 Shocking Pink, karena di instagram QL cosmetic, swatch lip creamnya nggak dikasih nama jadi aku nebak-nebak swatchnya yang mana. Aku kira sih yang warna agak merah-oranye itu si No.21 Peach Angel ternyata shade lain (Flaming Rose).

Aku sendiri udah ga ekspektasi apa-apa karena yakin warna kayak gini gak bakal cocok buat kulitku, dan hasilnya bisa dilihat.

QL Matte Lip Cream No. 21 Peach Angel
Ngerasa mirip banget sama Nicki Minaj saat pakai shade ini hahaha. Mungkin kalau formulanya bagus aku bakal maafin warnanya yang light banget, tapi ternyata formulanya parah pemirsa. Streaky, gak bisa nutupin warna asli bibirku, kering, dan susah pakai banget biar hasilnya seperti di foto (itu aja masih belepotan). Butuh sekitar 4x celupan supaya nutup seperti di foto. Dan nge jreng banget hasilnya, aku sendiri merekomen warna ini buat yang kulitnya putih dengan cool undertone, sebenernya warna gini ini paling cocok buat bule, tapi entah kenapa QL menargetkan warna ini ke masyarakat Indonesia yang kebanyakan punya kulit cokelat, kuning dengan warm undertone.

QL Matte Lip Cream No. 23 Shocking Pink

Reaksi pertama saat aku swatch No. 23 Shocking pink ini... shock! And not in a good way. Karena pertama aku kira warnanya bakal pink seperti yang Peach Angel tapi lebih tua, ternyata warnanya  ungu. Kecewa, karena nama shade nya kok misleading banget, masa QL ga tau bedanya pink dan ungu, c'mon. Tapi dibanding dengan yang satunya formula shade ini JAUH lebih baik, nggak streaky, mudah diratakan, cepat kering tapi hasil mattenya masih melembabkan pokoknya bagus lah kecuali wanginya yang masih kecium. Shade ini juga cocok dengan kulitku yang sawo matang.

Ketahanan lip cream ini lumayan, sekitar 3-4 jam sebelum memudar, tipenya kissproof dengan hasil velvet matte, tapi kalau misal diusap masih nempel, jadi ngga smudgeproof. Nyaman dipakai dan ringaann banget, tetapi yang shade Peach Angel terasa lebih kering daripada yang Shocking pink. Lip cream ini mudah dihapus dan tidak meninggalkan stain di bibir.

What I like :
- Cheap
- Ringan dan nyaman dipakai
- Tidak membuat bibir kering
- Cepat ngeset jadi matte
- Good aplicator
- Mudah dihapus

What I like :
- Ada yang streaky dan susah diratakan
- Wanginya menyengat
- Ngga smudgeproof
- Warna yang muda terasa kering, dan tidak menutup warna asli bibir
- Nama shade dengan kenyataannya nggak sama
- Pilihan shade terbatas

Overal : 3/5
Repurchase? No

Aku rekomen lip cream ini buat yang ingin punya lip cream dibawah 40 ribu, tetapi aku bilang sih jauhin shade yang warnanya muda karena selain wash out juga formulanya lebih jelek daripada yang warna tua. Aku sendiri ngga repurchase karena ga ada shade lain yang menarik, mungkin di lain waktu QL cosmetic dapat menambah shade lain seperti mauve, brown, dan nude dengan wangi yang sedikit di kurangi. Aku sendiri berekspektasi besar dari QL and I hate to say something bad in my review, tapi aku harus jujur ya, I don't like this product. Review ini 100% asli dari aku sendiri, tidak ada sponsorship atau promosi, aku beli lip cream ini dengan kantong sendiri dan tidak ada unsur mau menjelekkan suatu brand atau produk :).

Thanks for sticking up with my review, leave a like, comment, or share below so I'll know what you think! See you~

Sunday, July 9, 2017

(REVIEW) V 10 Plus Water Based Peeling Gel and V10 Plus Serum Acne Treatment Series

Hai semua!

Kali ini aku mau mereview tentang serum dan peeling gel yang aku sukaaa banget, namanya V 10 Plus Serum Acne Treatment Series dan  V 10 Plus Water Based Peeling Gel. Rangkaian produk skincare ini berasal dari Jepang, tetapi sudah dilisensi di Indonesia dan bisa dibeli di website Indonesia resminya. Cek yuk review dari aku.


Pertama kali aku tau merk V 10 plus adalah kesannya seperti bagus banget, karena V 10 Plus ini telah mengantongi banyak penghargaan di Asia, sehingga aku ga sabar banget pengen nyobain, thanks buat V 10 Plus Indonesia yang telah memberikan kesempatan buat nyoba amazing products like these. 

Pertama mari bahas packagingnya, aku mendapatkan rangkaian serum dan dan peeling gel dalam bentuk sachet atau kemasan ekonomisnya, meski begitu setiap sachet dapat digunakan sampai 4 kali! Kemasan sachet ini juga dapat dibeli di websitenya jadi buat yang masih nyoba-nyoba atau ga suka ngabisin botol gedenya ini deal banget. Packaging sachetnya berbentuk amplop dengan warna dasar putih, aku suka dengan modelnya yang inovatif dan ga bosenin.

Pertama aku akan bahas Peeling Gelnya dulu ya.

V 10 water based peeling gel
V 10 Water Based Peeling Gel ini dikemas dengan kertas foto tebal berbentuk amplop, pada bagian depan ada nama merk, nama brand, alamat brand, informasi kandungan serta penghargaan yang pernah didapat. V 10 Water Based Peeling Gel ini memiliki Kandungan Aktif:

Ekstrak Beras : Sumber Alami Dari Beberapa Jenis Antioksidan, Yaitu: Tokoferol, Tocotrienols, Gamma Oryzanol, Phytosterols, Polifenol Dan Squalene. Melawan Radikal Bebas Dan Membantu Dalam Memperlambat Efek Penuaan.

Ekstrak Rumput Laut : Dengan Penyerapan Mineral Dan Garam Laut, Rumput Laut Diyakini Memiliki Sifat Penyembuhan Alami, Mengandung Agen Antipenuaan, Bahkan Memiliki Khasiat Mengurangi Selulit. Lendir Rumput Laut Juga Menyediakan Kelembaban Alami Pada Kulit.

Produk ini mengklaim memiliki 9 fungsi sekaligus!

 Fungsi Water Based Peeling:
1. Mengangkat sel-sel kulit mati
2. Mencegah Timbulnya Jerawat
3.  Membantu Regenerasi Sel Kulit
4.  Membuat Make-up Lebih Tahan Lama dan Alami
5.  Meningkatkan Daya Serap Kulit Terhadap Nutrisi Perawatan Kulit Anda
6.  Membantu Menghilangkan Komedo
7. Mencerahkan dan Menghaluskan Kulit
8. Mengurangi Bekas Jerawat
9. Menyeimbangkan Sekresi Minyak Pada Wajah

Hmm, keliahatannya kok all in one banget ya fungsinya, aku sendiri setelah tau klaim tersebut jadi tambah penasaran dan ngarep banget sama hasilnya. 



komposisinya, click to zoom

Aku mendapatkan 10 sachet dalam satu bundle ini, sachetnya berwarna abu-kecoklatan muda, dan tiap sachet memiliki 2ml produk. Jangan salah, aku cuma butuh kira-kira 2 tetes untuk mengcover seluruh wajah, dianjurkan untuk memakai 2-3 kali seminggu tapi tetep habisnya lama. Di bagian dalam 'amplop' nya ada keterangan cara pakai yang jelas banget, cara pakainya adalah :

1. Oleskan Peeling Gel secara merata ke seluruh wajah yang telah dibersihkan dan dikeringkan sebelumnya. Kemudian biarkan selama 5 detik.
2. Lalu pijat wajah dengan gerakan memutar secara halus dengan menggunakan jari.
3. Sel-sel kulit mati akan muncul seketika dalam bentuk serat-serat halus.
4. Terakhir bilas wajah dengan menggunakan air hangat dan basuh dengan handuk basah.

Peeling gel ini berwarna bening saat aku oleskan ke wajah sifatnya langsung mengering, dan saat aku pijat beneran keluar serat halus, kalau bahasa mudahnya seperti 'bolot' gitu. Wajahku termasuk kulit berminyak dan sensitif, kombinasi yang kadang nyusahin karena kebanyakan kulit sensitif itu buat kulit kering, jadi kalau ma beli skincare mikir banget. Tapi pas pakai V 10 Water Based Peeling Gel kulitku tidak terasa panas ataupun jerawat jadi tambah gede, justru setelah aku bilas kulitku kenyal, lembab, haluuus dan terlihat lebih cerah.

Hasil pemakaian setelah 2 minggu : 
Kulitku jadi lebih lembut, wajah jadi ngga terlalu berminyak, dan ajaibnya komedoku biasanya setelah aku angkat pakai pore pack pasti beberapa hari kemudian balik lagi, tapi setelah pakai V 10 Water Based Peeling Gel komedoku terasa berkurang dan bagian hidungku jadi halus.

Sekarang aku akan membahas serumnya.

V10 Plus Serum Acne Treatment Series


Serum yang aku dapatkan terbagi menjadi 3 jenis, yaitu Licorice Serum, Vitamin C serum, dan Pycogenol Serum. Masing-masing serum memiliki fungsi tersendiri :

Licorice : Iritasi dan peradangan. Ini menenangkan kekasaran yang disebabkan oleh alergi, jerawat meradang dan iritasi yang disebabkan oleh sengatan matahari. Disarankan untuk menggunakan V 10 PLUS Licorice serum ketika Anda merasakan iritasi atau sensitifitas pada kulit Anda.

Vitamin C : Jerawat dan pori-pori. Vitamin-C di V10 Plus Vitamin-C serum merupakan turunan vitamin-C, yang stabil dan bekerja secara efisien. Juga, berisi OBAKU yang mengontrol sekresi sebum.
Pycogenol : Menghilangkan oksigen aktif. Hal ini mencegah kulit Anda dari masalah kulit yang disebabkan oleh oksigen aktif dan juga solusi kerusakan. Juga, karakterisasi yang fungsional adalah bahwa ia memperkuat efek dari vitamin, kolagen, dll V 10 PLUS Pycnogenol Serum dapat digunakan sebagai Penguatan sistem perawatan kulit harian.
V 10 Plus Licorice Serum

komposisi, click to zoom

Pertama aku akan membahas Licorice Serum, sachetnya berwarna biru, serum ini bentuknya cair dan berwarna bening, tidak berbau sama sekali dan tiap sachetnya berisi 2ml. Sama seperti Water Based peeling, tiap sachet bisa dipakai sampai 4 kali.
V 10 Plus Vitamin C Serum

Komposisi, click to zoom

Yang kedua adalah Vitamin C Serum, dulu aku menyangka kalau vitamin C hanya untuk mencerahkan wajah, ternyata bisa digunakan untuk jerawat dan merawat sebum. Sachetnya berwarna kuning, dan sifatnya lebih kental daripada yang Licorice, warnanya seperti gold dengan wangi yang enak banget, serum ini adalah favoritku diantara ketiganya.

V 10 Plus Pycogenol Serum

Komposisi, click to zoom

Yang terakhir adalah Pycogenol. Serum ini lebih kearah penguat dari kedua serum sebelumnya, dan berfungsi juga untuk menghilangkan oksigen aktif yang merusak kulit. Sachetnya berwarna merah, lebih cair dari yang Vitamin C tetapi lebih kental dari yang Licorice. Warnanya agak keruh dibandingkan dengan Licorice dan tak berbau.

Cara pakainya adalah dengan mencampur masing-masing serum sebanyak 1 tetes kemudian dioles ke wajah dan leher, kemudian ratakan sampai meresap. Pakai 2 kali sehari pagi dan malam setelah membersihkan wajah. Serum ini dipakai sebelum memakai pelembab pagi dan malam. Klaimnya sih hasil dari ketiga serum ini akan terlihat dalam waktu 10 hari.

Hasil pemakaian 10 hari : I must say this serums' amazing! Kulitku jadi lebih halus, kenyak, lembab, dan komedo jauh lebih sedikit dari sebelumnya. Aku juga jadi jarang jerawatan, kalaupun ada jerawat akan mengempes dalam waktu 2 hari, tapi tetep kulitku agak rawan jerawat karena akhir-akhir ini aku selalu begadang. Ingat begadang sangat memperngaruhi kulitmu loh, jadi jangan sampe deh begadang kalau tak ada gunanya~ (Nada nyanyi Rhoma Irama) Noda jerawat juga jadi memudar dan kulitku terasa cerah, intinya suka banget dengan hasilnya.

Overal products : 4,5/5

Minusnya? Hampir tidak ada, kecuali harganya yang mahal, hehe. Satu botol full size masing-masing seharga sekitar 500 ribu rupiah, dan kalau ingin beli kemasan sachetnya untuk serum seharga 299 ribu dan peeling gel 270 ribu. Aku bakal repurchase seandainya masuk budgetku :(.

Thanks for sticking up with my review, like, comment and share below so I'll know what you think! See you~


Monday, July 3, 2017

(REVIEW) Wardah Exclusive Matte Lip Cream No. 9,12,13,14,15

HAII SEMUUAA...

Pertama-tama aku mengucapkan Selamat Idul FItri bagi yang merayakan! Tak terasa sudah lebaran dua kali sejak aku punya blog ini. Nah kali ini aku akan membahas tentang produk kecantikan halal yang sudah eksis banget dikalangan wanita Indonesia, yaitu Wardah Exclusive Matte Lip Cream.

Wardah Exclusive Matte Lip Cream 
Pertama klaim, Klaim Wardah Exclusive Matte Lip Cream  di boxnya adalah :  Velvet matte with color binding pigments, & enriched vitamin E. Soft Matte Intense luxurious finish.

Packaging, secara packaging Wardah Exclusive Matte Lip Cream ini berbeda dengan packagingnya yang lama, kalau dulu boxnya berwarna silver dengan font hijau khas brand Wardah, sekarang boxnya berwarna sesuai dengan shadenya sehingga memudahkan kita melihat warna yang kita inginkan. Desain dan fontnya yang berwarna putih kontras dengan boxnya bikin gampang membaca soal keterangan maupun komposisi lip cream ini. Aku suka banget dengan packaging barunya dan menurutku warna di box sudah sesuai dengan warna lip cream yang sesungguhnya.

comparison box and tube swatch




Tube Lip creamnya panjang dan ngga terlalu ramping, dan beratnya terasa meskipun ga berat-berat banget. Tutupnya berwarna silver yang bisa dibuat ngaca, sedangkan badan tubenya terdiri dari clear glass yang dengan jelas terlihat isi lip creamnya.Font di badan tube mengikuti tutupnya yaitu berwarna silver, Meski terlihat elegan dan nggak murahan satu hal yang aku kurang suka nih tutupnya, karena sidik jari kita bakal terlihat jelas saat memegang tutupnya, bisa dilihat di foto-fotoku ada sidik jari yang menempel.

aplikator
Aplikator, ujung aplikatornya berbentuk doe foot panjang dengan potongan yang tidak terlalu runcing, personally aku kurang suka model begini, lebih suka doe foot yang bantet karena lebih enak untuk cupid bow. Sedangkan panjangnya hampir sama seperti panjang tube.

Wanginya enak, manis seperti vanilla-coklat. Nggak menyengat tapi juga nggak terlalu samar, kalau di aplikasikan ke kulit wanginya masih bertahan selama beberapa saat sebelum hilang.


Swatch Indoor

Swatch outdoor
Swatch, aku sendiri baru nyobain dan baru tertarik beli Wardah Exclusive Matte Lip Cream  ini karena pilihan shade barunya ini. Dulu yang warna 1-10 lebih dominan merah dan pink, aku lebih condong ke arah nude, mauve dan coklat jadi kurang tertarik, Nah di warna 11-15 ini hampir seluruhnya ada warna mauvenya. 

No. 9 Mauve On! adalah warna pink mauve yang cantik banget, ini favoritku dari semuanya. No 12 Plum it up adalah warna merah dengan hint plum, warnanya akan berbeda sesuai dengan warna bibir pemakai, kadang seperti burgundy kadang merah tua, No. 13 Fruit Punch merupakan warna coklat nude dengan hint mauve, warna ini mirip dengan No. 9 tapi lebih muda. No. 14 My Honey Bee, shade satu-satunya yang ga ada hint mauve atau plum, shade ini adalah peach pink, aku udah lama penasaran cocok ngga beli shade peach jadinya sekalian beli no.14 ini, dan terakhir No. 15 Pinky Plumise, adalah Pink dengan hint plum, personally aku hampir gak bisa membedakan no. 9 dan no. 15, karena warnanya hampir 100% sama! Tetapi menurutku kalau No. 9 lebih muda sedikit daripada No.15. 

No. 9 Mauve On!

No. 12 Plum it Up

No. 13 Fruit Punch

No. 14 My Honey Bee

No. 15 Pinky Plumise

Diantara warna-warna yang aku swatch di bibir, No, 14 My Honey Bee yang menurutku paling streaky dan kering, shade ini juga kurang cocok untukku karena terlalu pucat. Sedangkan yang lainnya terutama No. 12 Plum it Up mudah diratakan dan menutup bibir dengan baik. Formulanya creamy dengan hasil akhirnya velvet matte, pigmented banget kecuali no. 14 yang kurang bisa menutupi garis gelap bibirku, ketahanannya bagus 4-5 jam masih utuh terutama kalau ga dipakai makan/minum. Sedangkan kalau dipakai makan/ minum terutama makan berat di bagian tengah bibir warnanya hilang tapi ngga terlalu banyak. Transferproof dan smudgeproof, Wardah Exclusive Matte Lip Cream  ini worth it untuk harga 50-60 riu di online shop dan 60 ribu di counter Wardah.

Hal yang tidak aku suka adalah garis bibir terlihat jelas, setelah dipakai beberapa jam bibir jadi terasa agak kering terutama No. 14 tetapi nggak sampai pecah-pecah, padahal di keterangan sudah ada kandungan vitamin E supaya bibir  lembab. Selain itu Wardah Exclusive Matte Lip Cream  ini nggak paraben free.

What I like :
- Worth the price
- Good packaging design
- Pigmented
- Wanginya enak
- Creamy dan mudah diratakan
- Tahan lama
- Transferproof & smudgeproof
- Warnanya cantik-cantik

What I don't like :
- Shade No. 14 streaky dan tidak menutup garis hitam bibir
- Lama kelamaan bibir terasa kering
- Garis bibir terlihat jelas
- Not paraben free

Overal : 4/5
Repurchase? Yes untuk shade lain.

Aku merekomendasikan lip cream ini buat yang ingin lip cream bagus tetapi dibawah 100 ribu. Tetapi untuk yang memiliki bibir kering aku sarankan untuk memakai lip balm sebelum mengoleskan lip cream ini karena lip cream ini lebih kering daripada Purbasari lip cream,La Tulipe lip cream tetapi masih lebih nyaman daripada Just Miss Ultimatte

Thanks for sticking up with my review, leave comment, like, or share my post below so I'll know what you think. Don't forget to subscribe to my blog, gfc, bloglovin, or instagram (you can find it on the right sidebar). See you~