Saturday, March 19, 2016

My Personal Experience with Hair Bleaching + Coloring

Haiiii semuuaa!!!

Dengan saya disini, kali ini saya tidak akan membahas review (maybe) tapi sekedar sharing pengalaman dalam mewarnai rambut XD

Saya adalah cewek yang teracuni fancy hair color seperti cewek-cewek di Instagram, tau kan tren rainbow hair? Galaxy hair? Ombre hair? dan hair hair lainnya....


Dulu saya coba browsing tentang caranya bisa mendapatkan rambut seperti itu dan omigad ternyata mehong sekali cyinn! Dan gak semua salon bisa melakukannya, apalagi yah... ini Indo gitu yang paling-paling emak-emak minta semir warna merah atau pirang. Jadilah harapan saya pupus punya rambut fancy.

Sampai saya bekerja ada 2 tahun, tiba-tiba keinginan buat punya rambut gonjreng datang kembali. Kali ini saya menargetkan punya rambut ombre, but with unusual color.

Dengan keinginan yang menggebu-gebu saya meluncur ke salon dekat rumah, FYI, salon ini mungkin di pinggir jalan tapi terbilang bagus buat kelas low end, saya pikir dapat menekan cost dengan hasil yang lumayan lah, gak berharap sebagus di IG sih.

Sampai disanaaa, mbaknya nanya saya mau warna apa, saya langsung berpikir cepat dan ngomong... UNGU!!!

Bukannya saya penggemar ungu, tapi itu warna yang terlihat ngejreng tapi masih relatif "wajar" lah buat orang-orang.


Mbaknya menyarankan saya di bleaching ujung rambutnya biar keluar warnanya. Saya sebenarnya tidak ingin di bleaching karena kabarnya bikin rambut rusak, tapi saya pernah melakukan toning hitam jadi akan susah sekali warna lain masuk tanpa di bleach dulu. Dengan sedikit was-was saya iyain aja, dan akhirnya.... SAYA PUNYA RAMBUT UNGU!! FELT SO COOL!!! XD

Saya punya foto ketika saya berambut ungu ini



disini g bgitu ungu, kena epek kamera hihihi


Dan yak, sejak saat itu saya ketagihan mewarnai ombre, dari ungu ke hijau, terus ombre biru, abu-abu, terus oranye.

Saya tidak punya foto saat ombre hijau dan oranye, kalau yang biru sama abu-abu ada sih...


di poto ini saya mengecet rambut atas coklat dan bawah biru, tidak terlihat ya ;_;

Abu-abu, kalau di real terlihat kehijauan, mungkin karena saya pernah cat hijau, dan FYI hijau itu warnanya susah hilang.

Satu hal yang saya perhatikan setelah bleaching, rambut saya jadi kasaaar, astaga kasar sekalee. Mbaknya bilang kalau saya harus pakai vitamin rambut, saya akhirnya beli Ellips, pertama yang varian merah-item Keratin smooth, tapi setelah tau ada yang warna ungu khusus untuk membuat warna rambut lebih tahan lama saya beralih kesana.

Tapi tetap saja, kasaaarrrr dan patah-pataah!!


APAKAH SAYA KAPOK MEWARNAI SETELAH ITU?


TIDAK!!!!

Disinilah kebodohan saya terjadi XD

Saya memutuskan untuk mengecat seluruh rambut saya dengan warna yang tidak gonjreng tapi tetep bukan item (I dunno why I hate my black hair so much).

Saya memutuskan untuk pergi ke salon yang cukup terkenal di daerah saya, tempatnya ruko gitu sih, tapi cyiinn, salon ini terkenal berkualitas, mereka juga membuka toko yang isinya mulai dari perlengkapan salon sampai makeup.


Nah kembali ke cerita penghancuran pewarnaan rambut saya. Saya datang disambut dengan mbak-mbak dengan rambut hitam mengkilap ala iklan shampoo, setelah saya mengatakan niat saya dia berkata lebih baik memakai warna yang gelap dan di bleach karena meski warnanya gelap tapi akan tetep kliatan bukan item karena kena bleach.

Saya yang nggak berniat ngebleach lagi karena takut rusak menolak dan ingin ambil warna yang terang tapi tidak di bleach, jadi meskipun gagal tetep lah ada nyantol dikit.

Eh si mbak salonnya ngotot dan berkata yang bekas bleaching dulu tidak usah di bleaching lagi, yang atasnya saja, terus nanti baru ditimpa warna coklat tua.

Karena terus dibujuk maulah saya sambil was-was nanti bayar berapa, karena saya bawa uang pas buat mewarnai rambut saja tidak pakai bleach. Dan saya sebenarnya belom pernah keluar lebih dari 150 rb buat ngurusin rambut.

Berikut adalah saya yang sedang dianiaya dengan bleaching serta semirnya yang super panas di kulit kepala :



kiri : sebelum proses, kanan : saat proses

Saat nge-bleaching rambut atas saya, mbaknya juga ngebleach se kulit kepalanya! Saya bilang panas dan sakit, dianya ngotot katanya biar hasil bagus. Saya akhirnya cuma meratap pasrah, sampe kepala pusing kena bau serta sakitnya.

Belum selesai, setelah di keramasi, ternyata bleaching nya belom rata, dan harus diulangi lagi!!!! FYI cuma bagian poni yang masih gelap, yang lainnya sudah, jadilah setelah bleaching lagi (dengan bahan yang lebih keras supaya cepat!!!) akhirnya bagian kulit kepala saya putih dan terang sekali sedangkan bagian poni masih sedikit gelap.

Saya dalam kondisi lelah belum makan, lesu, kesakitan, hampir saja menangis dan pengen pingsan rasanya. Kepala  ini rasanya seperti sedang dikuliti oleh suku Indian di Amerika.

Bagian pengecatan juga begitu, karena kulit kepalanya lebih terang, jadi hasilnya juga tidak merata cokelat, di atas cokelat terang sekali, sampai pegawai salonnya bolak-balik memberi cat rambut cokelat tua biar sama dengan bagian ujung (catnya saya lirik sih merk L'oreal, dan itu panaas sekali)

Saya datang sekitar jam setengah satu dan pulang jam lima sore, rasanya saya pengen ngamuk saja dengan mbak salonnya, karena dia tidak memperhitungkan kenyamanan pelanggan dan terus mengatakan "biar hasilnya bagus dan rata."

Lega telah berhasil melewati my personal torture chamber, saya melihat hasilnya, mbaknya juga sempat mengeriting rambut saya.

berasa kayak wanita Eropa abad 18 dengan rambut keritingnya




Saya harus membayar 375.000 untuk bleaching + coloring, serta saya disarankan membeli conditioner serta vitamin rambut yang banyak untuk merawat rambut saya yang sekarang full bleaching ini. Total habis sekitar 400+.

Apakah saya puas dengan hasilnya? TIDAK. Karena saya ingin cokelat tua dan jadinya cokelat muda, bahkan jika terkena sinar matahari pacar saya bertanya, "Rambut kamu cat pirang tua ya? Kayak bule kesasar."

Aish, saya dongkol juga karena saya kulitnya nggak putih-putih amat, cokelat malah, dan diberi warna gini berasa kusem dan kayak cabe-cabean di perempatan. Apalagi saya perhatikan makin lama luntur jadi oranye....

Yang saya perhatikan juga setelah mengecat rambut saya kulit kepala saya terkelupas, saya rasa si karena kena panasnya bleaching itu. 


Saya yang agak takut dengan reaksi orang kampus nanti melihat ada bule nyasar (untung masih saat liburan), serta orang tua saya yang terkaget-kaget dengan anaknya pulang kok jadi kayak gini, dua minggu kemudian saya memutuskan untuk mencoba mewarnai lagi rambut saya dengan warna cokelat tua banget.

Saya pergi ke salon dekat rumah yang jarang saya coba, dan HASILNYA TETAP COKELAT MUDA! Orang salonnya menyarankan kalau memang pengen gelap lagi pakai item aja, saya pun menatap ibu nya dengan tatapan pengen nangis 'saya udah ngabisin banyak duit buat this damn bleaching hair dan sekarang ditutup hitam lagi kan kejam'.

Akhirnya diberi solusi untuk mengecet hitam dengan didiamkan sebentar banget, sekitar 10 menit. Katanya sih nanti warnanya gak begitu meresap, jadi kapan-kapan kalau mau cat warna lain gak usah ngabisin duit buat bleaching lagi.

Saking desperate nya saya setuju, dan akhirnya hitamlah rambut saya... phew.

Sudah sekitar 3 minggu rambut saya cat hitam, dan sekarang separo sudah luntur jadi cokelat lagi. Tapi bukan cokelat muda thank God, cokelat tua kayak highlight gitu.

Jujur saya kapok deh kayaknya ngecat rambut lagi, saya gak pengen beneran dihitamkan bukan karena pengen ngecet lagi, tapi karena "SAYA SUDAH KELUAR UANG BANYAK BUAT KEMAREN BLEACHING ITU MASAK YA SAYA HILANGKAN BEGITU SAJAA"

Biarlah saya melupakan childish dream buat punya rambut rainbow atau galaxy, memang yang paling bagus ya buatan Tuhan, mungkin saya memang harus mengalami proses seperti ini agar dapat menghargai yang Ia ciptakan.


YAK, itulah curhatan dan pergulatan saya dalam ngecat rambut. Thanks for sticking up with me, if you interested, comment below so I know what you think! See you ^^

1 comment:

  1. Salonnya dimana ya? Kok rasanya murah ya segitu sudah jasa+bleaching+coloring?

    nikenrosececiora.blogspot.com

    ReplyDelete